10/08/12
Posted By:
Mister
ACQUIRING KOWLEDGE FOR SECOND LANGUAGE USE
II. DISCUSSION
1. COMPETENCE AND USE
We have known what is the communicative competence that introduced in Chapter 5 is broadly inclusive in scope: “everything that a speaker needs to know in order to communicate appropriately within a particular community.” (Saville-Troike2003).
This construct combines the knowledge of language which defines linguistic competence, knowledge of the specific components and levels of a language, and knowledge that is required for their appropriate use in communicative activities. Accounting for competence in this broader sense also requires considering “encyclopedic” cultural knowledge concerning the content of what is written or talked about, and recognizing the social significance of the context within which language use takes place.
Posted By:
Mister
MAKALAH ILMU PENDIDIKAN TENTANG ANALISIS KURIKULUM 2006 (KTSP) DAN PEMBELAJARAN PKn Di KELAS I SD
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka secara otomatis pola pikir masyarakat berkembang dalam setiap aspek. Hal ini sangat berbengaruh besar terutama dalam dunia pendidikan yang menuntut adanya inovasi baru yang dapat menimbulkan perubahan, secara kualitatif yang berbeda dengan sebelumnya. Tanggung jawab melaksanakan inovasi diantaranya terletak pada penyelenggaraan pendidikan di sekolah, dimana guru memegang peranan utama dan bertanggung jawab menyebarluaskan gagasan baru, baik terhadap siswa maupun masyarakat melalui proses pengajaran dalam kelas.
Posted By:
Mister
MAKALAH ILMU PENDIDIKAN TENTANG ANALISIS KURIKULUM 2006 (KTSP) DAN PEMBELAJARAN PKn Di KELAS I SD
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari hasil analisis KTSP dan proses pembelajaran PKn di kelas I SD, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Perubahan kurikulum yang terjadi dalam dunia pendidikan sejalan dengan IPTEK yang terus berkembang.
2. Kurikulum 2006 (KTSP) dalam pembelajaran PKn mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk melahirkan peserta didik sebagai ilmuan professional sekaligus warga negara Indonesia yang taat terhadap peraturan dan norma yang berlaku di masyarakat serta cinta tanah air (Nasionalisme) yang tinggi.
3. Kelebihan dari kurikulum 2006 (KTSP) yaitu mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan, mendorong guru dan pihak manajemen sekolah untuk meningkatkan kreatifitas dalam program pendidikan, menitikberatkan dan mengembangkan mata pelajaran tertentu bagi kebutuhan peserta didik, dan memberikan peluang yang lebih luas untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Posted By:
Mister
MAKALAH ILMU PENDIDIKAN TENTANG ANALISIS KURIKULUM 2006 (KTSP) DAN PEMBELAJARAN PKn Di KELAS I SD
BAB II
ANALISIS PEMBELAJARAN PKn BERDASARKAN KTSP
2.1 Analisis Isi Kurikulum 2006 (KTSP)
Kurikulum merupakan seperangkat perencanaan dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan pengajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyediaan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang diberlakukan Departemen Pendidikan Nasional melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), sesungguhnya dimaksudkan untuk mempertegas pelaksanaan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) artinya kurikulum baru initetap memberikan tekanan pada pengembangan kompetensi siswa.
02/06/12
Posted By:
Mister
KTSP: Antara Harapan dan Tantangan
Percepatan arus informasi dalam era globalisasi dewasa ini sangat menuntut semua bidang kehidupan untuk menyesuaikan visi, misi, tujuan, dan strateginya agar sesuai dengan kebutuhan, dan tidak ketinggalan zaman dari bangsa lain. Penyesuaian tersebut secara langsung mengubah tatanan dalam sistem makro, meso, maupun mikro, demikian halnya dalam sistem pendidikan. Sistem pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional (global).
Langganan:
Postingan (Atom)